Masker sudah menjadi keperluan yang wajib dimiliki oleh
semua orang selama masa pandemi. Tak heran kalau fenomena ini membuat masker
medis atau bedah menjadi barang yang sangat langka. Meskipun masih ada, tetapi
harganya menjadi berkali lipat dan penjualannya dibatasi. Dibalik kondisi
seperti ini, para ahli menyarankan untuk menggunakan masker kain. Oleh karena
itu, banyak orang yang memanfaatkan peluang ini untuk membuka bisnis membuat
print masker. Simak ulasannya berikut ini.
Tips Membangun Bisnis Masker di Era Pandemi
1. Cari Bahan Masker
Ketika anda ingin berjualan masker, maka anda harus
menentukan bahannya. Untuk masker kain terdapat berbagai jenis yang bisa anda
pilih, pertama adalah kain katun. Kain satu ini cenderung mudah ditemukan,
karena biasanya digunakan sebagai bahan baju. Tingkat keefektifan katun
tergantung dari seberapa banyak serat. Karena serat-serat inilah yang mampu
memblokir partikel virus.
Kain yang kedua adalah nilon, yang cukup efektif
menyaring sekitar 77% partikel besar dan 12% partikel kecil. Kain nilon dengan
tipe 70D ketika digunakan akan mudah untuk anda bernapas. Sebab itu, pemilihan
kain juga harus diperhatikan ketika anda ingin menjual print masker. Gunakan
kain tenunan daripada rajutan, karena hasil tenun lebih padat dan lebih baik.
Hindari juga material yang berlubang atau berpori. Pilihlah juga masker yang memiliki
dua atau tiga lapis untuk meningkatkan penyaringan.
2. Menentukan Jenis Masker
Terdapat berbagai jenis masker yang sudah beredar di
pasaran. Anda bisa memilih jenis masker seperti apakah yang akan anda gunakan
sebagai produk jualan anda. Apabila anda memilih untuk menggunakan masker print
maka anda harus memilih desain gambar yang menarik di setiap maskernya. Namun,
apabila anda memilih untuk menggunakan masker kain maka anda harus menyiapkan toko
yang menjual masker kain.
Usahakan pula masker anda, memiliki sesuatu yang menjadi
ciri khas toko anda. Misalnya terdapat pada desain gambar atau bentuk
maskernya. Dengan begitu, konsumen akan selalu mengingatnya dan menjadi lebih
tertarik untuk membeli masker. Tapi tetap utamakan kualitas dari print masker
tersebut. Tetap gunakan bahan-bahan yang memang dianjurkan untuk penggunaan
masker agar calon pembeli merasa nyaman saat menggunakannya.
3. Menentukan Toko Sebagai Supplier Anda
Setelah anda memilih jenis masker yang akan anda jual,
selanjutnya tentukan toko yang akan menjadi supplier anda. Pilih supplier yang
sudah terbukti kualitas dan kepercayaannya. Tanda-tanda supplier tersebut
terpercaya adalah memiliki kehandalan dalam mengurus pesanan dalam jumlah
besar, pelayanannya ramah, dan memiliki harga yang murah meskipun kualitasnya
terjamin serta mempunyai banyak pelanggan yang sering merekomendasikan.
4. Tetapkan Harga yang Terjangkau
Penetapan harga jual ini harus sesuai dengan keadaan
ekonomi masyarakat yang ada di sekitar anda. Jualah produk anda dengan harga
yang terjangkau. Jika supplier anda telah menentukan harga jual print masker di
pasaran, maka anda harus bisa menaikkan harga tersebut dengan memperhatikan
keuntungan dan juga target pembeli anda. Apabila sasaran pembeli anda untuk
kalangan menengah ke bawah maka beri harga yang sedikit miring, sedangkan untuk
target pasar menengah ke atas anda bisa menjual dengan harga yang lumayan
tinggi.
Dengan beberapa tips diatas, anda bisa memulai peluang
bisnis masker ini mengingat prospeknya yang sangat menggiurkan. Modal yang
digunakan pun tidak menguras kantong justru akan menebalkan kantong anda. Untuk
mendukung bisnis anda, maka lakukanlah promosi ke berbagai tempat termasuk ke
teman-teman anda. Tawarkan mereka untuk menggunakan masker yang anda jual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar